Taman Nasional Baluran disebut juga sebagai Africa Van Java merupakan tempat terbaik bagi Anda yang ingin melihat berbagai macam flora dan fauna, baik dilindungi atau tidak.
Kurang lebih ada 444 jenis tumbuhan dari 88 familia, 24 jenis tumbuhan eksotik, tersedia 37 jenis tumbuhan ekosistem mangrove, dan mempunyai kurang lebih 265 tanaman penghasil obat.
Untuk Fauna sendiri terdiri dari 28 jenis ordo mamalia, selanjutnya 196 aves, ikan hingga hewan reptil. Selain itu terdapat juga 46 satwa yang dilindungi undang-undang,
Spot Menarik di Taman Nasional Baluran
Bukan hanya melihat Fauna dan Flora saja, objek wisata ini juga mempunyai berbagai spot menarik yang bisa dinikmati. Mulai dari pos pengamatan Batangan yang mempunyai pesona tersendiri.
Ada jejak sejarah kemerdekaan yang bisa ditemui di sini seperti Goa peninggalan jepang. Konon, tempat tersebut merupakan benteng pertahanan, sekaligus sebagai gudang amunisi.
Hal menarik lainnya, kalau Anda datang pada bulan Oktober hingga November, seluruh wisatawan bisa melihat burung merak yang cukup banyak. Karena merupakan musim kawin, sehingga akan terlihat begitu banyak telur. Selain pos pengamatan masih ada spot-spot menarik dan terbaik yang bisa Anda kunjungi ketika berada di sini, seperti
1. Pos Pengamatan Bekol, Semiang dan Bama
Taman Nasional Baluran juga memiliki spot di pos pengamatan Bekol dan Semiang. Hal menarik di sini adalah hadirnya menara pandang. Kondisi tersebut memberikan kemudahan bagi wisatawan melihat pesonanya dari atas.
Selain itu, di tempat ini wisatawan juga dapat menikmati berbagai satwa mulai dari ayam hutan, rusa, kijang, banteng, berbagai spesies burung, merak,dan banteng yang tersebar liar.
Pos pengamatan berikutnya ada di Bama, Balanan, hingga Bilik. Tempat ini wisatawan dapat menghadap laut ke arah laut. Jika Anda ingin sesuatu hal berbeda, lakukan saja aktivitas diving dan snorkeling.
Beberapa wisatawan mengaku, dunia bawah lautnya sangat indah dan membuat mata takjub. Hanya saja, wisatawan harus membawa peralatannya sendiri dari rumah dan silahkan melihat begitu megahnya dunia bawah laut.
2. Pos Pengamatan Manting, Air Kacip, Popongan Sejie, Sirontoh, dan Kalitopo, Curah Tangkis
Spot berikutnya ada di pos pengamatan yang terdapat di manting serta air kacip dimana disinilah ada habitat macan tutul. Bahkan ada juga sumber air yang tidak pernah habis.
Ingin melihat burung terutama pada musim mereka bermigrasi? Datang saja ke pos pengamatan Popongan, Sejile, Kalipoto, dan Sirontoh. Ada begitu banyak jenis burung hadir terutama saat migrasi.
Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa menyewa perahu sampan, untuk berkeliling di berbagai perairan. Bila ingin olahraga panjat tebing, datang saja ke Pos Curah Tangkis.
3. Savana Bekol dan Hutan Evergreen
Taman Nasional Baluran terasa kurang bila belum datang ke Savana Bekol merupakan area padang rumput dengan hewan liar bisa terlihat kesana-kemari, hanya saja hati-hati jangan sampai mengganggu.
Sebelum masuk ke Savana Bekol Anda akan melintasi sebuah kawasan di tengah hutan tropis seperti terowongan hijau. Tempat ini menjadi rumah untuk berbagai spesies hewan yang jumlahnya cukup banyak.
4. Dermaga dan Pantai
Taman Nasional Baluran juga mempunyai dermaga yang biasanya digunakan untuk spot foto. Lokasi ini menjadi tempat terbaik untuk melihat pesona laut sekaligus mangrove yang cukup cantik.
Spot terakhir adalah pantai, ada Bama Baluran, Balanan, Bilik Sijie, dan Pandean. Karena masih berupa hutan, hati-hati kalau ada kera datang menghampiri, kami sarankan jangan bawa barang banyak-banyak.
Taman Nasional Baluran menjadi tempat menarik yang harus dikunjungi terutama saat pergi ke wilayah Banyuwangi atau Situbondo, untuk harga tiketnya terjangkau mulai dari Rp 16.000 saja.