Goa Gajah Bali menjadi salah satu opsi destinasi yang kental dengan nuansa religi. Pada umumnya, destinasi ini menyimpan daya tarik dan sejarah uniknya. Oleh sebab itu, tidak heran jika keberadaannya kini menjadi salah satu tempat tujuan oleh para wisatawan.

Diketahui Goa Gajah ini telah berdiri pada abad ke-11 Masehi dan dulunya diketahui sebagai bangunan ibadah untuk agama Hindu dan Buddha. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sama, yuk ketahui berbagai daya tariknya berikut ini!

Daya Tarik Destinasi Wisata Goa Gajah Bali

Wisata ini menjadi salah satu destinasi yang menyimpan sejarah selama masa pendiriannya. Diketahui, tempatnya menjadi salah satu peninggalan arkeologi yang sifatnya Buddhisme dan Hinduisme.

Saat dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata religi saat ini, Goa Gajah menawarkan berbagai daya tariknya. Adapun daya tarik yang ada pada destinasi ini, yakni sebagai berikut:

Baca Juga :  Menguak Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu yang Populer

1. Kolam Renang Petirtaan

Daya tarik utama pada tempat wisata ini adalah adanya kolam renang petirtaan. Kolam renang ini terletak di sebelah selatan goa dan sumber airnya berasal dari sebelah timur.

Adapun pada kompleks petirtaan ini memiliki 3 kolam renang yang masing-masingnya telah dipisahkan oleh tembok rendah. Selain itu juga terdapat sebuah arca pancuran yang diketahui sebanyak 6 buah.

2. Artefak Bersejarah

Daya tarik Goa Gajah Bali selanjutnya adalah memiliki artefak bersejarah. Pada artefak ini umumnya telah dikelompokkan menjadi 2 peninggalan, yaitu terdapat di bagian kanan dan kiri mulut goa.

Adapun artefak peninggalan yang ada di mulut goa, yaitu berupa arca Dwarapala, arca Ganesha Pancuran, dan batu silinder. Di sisi lain, artefak yang berada di pelinggih sebelah barat bangunan tersebut terdapat arca Dewi Hariti, arca Ganesha, dan arca raksasa.

3. Komplek Tukad Pangkung

Daya tarik Goa Gajah Bali selanjutnya adalah terdapat komplek tukad pangkung. Komplek ini berada di sebelah selatan kolam petirtaan dan menuju ke bawah ke arah sungai petanu.

Pada komplek ini umumnya merupakan peninggalan arkeologi yang digunakan untuk pemujaan bagi umat Buddha di masa lalu. Lalu di sebelah barat komplek ini terdapat curug pertapaan yang ditemukan pada tahun 1931.

Selain itu ada juga tinggalan arkeolog yang berupa fragmen. Adapun fregmennya, yakni berupa relief stupa bercabang 3, relief susun 13, dan arca Buddha.

Lokasi Wisata Goa Gajah Bali

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke wisata ini, adapun lokasinya berada di Jl. Raya Goa Gajah, Pejeng Kawan, Gianyar, Bali. Untuk letak destinasi ini sangat strategi dan tidak jauh dari area Ubud.

Jadi bagi Anda yang memulai perjalanan dari pusat Kota Ubud, maka bisa sampai ke tempat wisata ini dengan jarak tempuh hanya 6 km saja. Untuk sampai ke sana, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum, seperti taksi, ojek, dan sebagainya.

Sedangkan untuk jam bukanya setiap hari mulai pukul 08.00 – 18.00 WITA. Namun untuk waktu bukanya ini bisa saja berubah sewaktu-waktu jika adanya upacara keagamaan atau halangan lainnya.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas

Baca Juga :  Tips Berkunjung ke Curug Cikaso Sukabumi yang Perlu Diketahui

Harga tiket masuk ke destinasi wisata Goa Gajah Bali:

  • Dewasa : Rp. 30.000,- (lokal)
  • Anak-Anak : Rp. 15.000,- (lokal)
  • Dewasa : Rp. 50.000,- (Asing)
  • Anak-Anak : Rp. 25.000,- (Asing)

Fasilitas di Goa Gajah Bali:

  • Area Parkir luas
  • Toilet
  • Tempat ibadah
  • Warung
  • Penjual pernak-pernik
  • Pemandu lokal
  • Area bersantai

Dari berbagai informasi di atas mengenai destinasi Goa Gajah ini, mungkin Anda ingin mengunjungi di akhir pekan atau waktu liburan. Dengan berbagai daya tarik hingga fasilitas yang disediakan di Goa Gajah Bali, tentu akan mendukung keseruan menjelajah di tempat bersejarah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *