Danau Kelimutu Flores adalah salah satu destinasi alam paling menakjubkan di Indonesia. Terletak di puncak Gunung Kelimutu, Flores, Nusa Tenggara Timur danau ini dikenal karena keunikannya sangat memikat.
Dengan ketinggian 1.384,5 mdpl menawarkan pemandangan luar biasa dari tiga danau kawah yang warnanya dapat berubah secara misterius. Fenomena alam ini tidak hanya mempesona mata, tetapi juga menjadi pusat perhatian para peneliti juga wisatawan.
Poin Penting Keistimewaan Danau Kelimutu Flores
Keindahan destinasi wisata yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu, menciptakan sebuah pengalaman tidak terlupakan. Menjadikannya sebagai magnet wisata sangat menarik di Flores. Berikut adalah beberapa poin penting yang membuat Danau Kelimutu Flores begitu istimewa:
1. Pesona Danau Tiga Warna
Destinasi wisata ini terkenal dengan tiga danau kawahnya yang masing-masing memiliki warna berubah-ubah. Ketiga danau tersebut adalah Tiwu Ata Polo, Tiwu Ko’o Fai Nuwamuri, serta Tiwu Ata Bupu. Keunikan warna ini menjadikan destinasi wisata ini sebagai magnet wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
2. Ketinggian dan Lokasi
Gunung ini berdiri tegak dengan ketinggian 1.384,5 mdpl. Lokasi berada pada kawasan Taman Nasional Kelimutu di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende merupakan gunung strato dengan bentuk kerucut yang khas.
3. Asal Nama dan Sejarah
Nama “Kelimutu” berasal dari gabungan kata “keli” (gunung) serta “mutu” (mendidih). Ini menggambarkan karakter gunung memiliki aktivitas vulkanis. Gunung ini mengalami beberapa erupsi, dengan yang terakhir terjadi pada Juni 1968. Saat ini, status gunung adalah Waspada.
4. Legenda serta Kepercayaan Setempat
Suku Lio tinggal di sekitar Danau Kelimutu Flores memiliki keyakinan bahwa 3 danau tersebut memiliki hubungan dengan jiwa-jiwa sudah meninggal dengan penjelasan sebagai berikut:
- Tiwu Nuwa Muri Koo Fai: Menjadi sebuah berkumpul jiwa muda sudah meninggal.
- Tiwu Ata Polo: Tempat berkumpul jiwa orang yang meninggal setelah melakukan kejahatan.
- Tiwu Ata Mbupu: Lokasi untuk berkumpul jiwa orang tua yang sudah meninggal dunia.
5. Kawasan Konservasi
Taman Nasional ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi sejak tahun 1992 dengan luas 5.356,5 hektare. Taman ini menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, termasuk burung langka Gerugiwa serta tanaman endemik seperti Bunga Edelweiss.
6. Fenomena Perubahan Warna
Perubahan warna pada ketiga Danau Kelimutu Flores disebabkan oleh aktivitas vulkanis mempengaruhi komposisi kimia air danau. Warna air destinasi wisata ini bisa bervariasi dari hijau, biru, hingga cokelat, tergantung pada kondisi geokimia serta aktivitas magmatik.
7. Aksesibilitas
Untuk menuju Gunung Kelimutu, Anda perlu melakukan perjalanan dari Kabupaten Ende ke Desa Moni, yang berjarak sekitar 65 km. Dari Desa Moni, perjalanan dilanjutkan menuju pintu masuk Taman Nasional Kelimutu. Biaya tiket masuk adalah Rp5.000 untuk pengunjung domestik dan Rp150.000 untuk mancanegara.
8. Menikmati Keindahan dan Aktivitas
Di Gunung Kelimutu, Anda dapat melakukan trekking melalui jalur setapak yang aman. Nikmati pemandangan dari Titik Inspirasi, tempat terbaik untuk melihat ketiga Danau Kelimutu Flores. Selain itu, kunjungi situs Pere Konde dan anjungan Garugiwa untuk pengalaman budaya serta observasi burung.
9. Keamanan dan Etika
Saat berkunjung, pastikan untuk mengikuti jalur yang telah ditentukan dan tidak keluar dari area berpagar. Lereng curam bisa sangat berbahaya. Hormati lingkungan sekitar serta budaya lokal selama kunjungan Anda.
Destinasi wisata ini menawarkan keindahan alam unik dan pengalaman wisata tidak terlupakan. Dengan perubahan warna menakjubkan, kekayaan flora dan fauna, serta kepercayaan budaya yang kaya, Lokasi ini adalah destinasi patut Anda kunjungi. Nikmati keajaiban alam ini serta buatlah perjalanan Anda menjadi kenangan yang berharga saat berkunjung dan berlibur di Danau Kelimutu Flores.